Service Level Agreement (SLA) merupakan kesepakatan secara formal antara Penyedia Layanan dengan pelanggan seputar komitmen pelayanan yang diterima dan diberikan, dengan sejumlah ukuran performansinya.
Kepuasan layanan pelanggan menjadi kunci perusahaan untuk bertahan dan berkembang. Dan di era digital ini pelanggan sudah saangat terbiasa melakukan apapun secara online, yang tentunya akan mempengaruhi prilaku pelanggan terhadap layanan customer service yang disediakan.
Untuk menyikapi hal ini manajemen harus dapat berdaptasi serta berinovasi dalam menangani keluhan pelanggan serta mengevaluasi kinerja tim customer service. Berikut adalah cara untuk menjaga loyalitas pelanggan dengan Service Level Agreement (SLA) :
Tiga cara meningkatkan Service Level Agreement (SLA) untuk menjaga loyalitas pelanggan
Standard operating procedure (SOP), mencakup salam sapa agent kepada pelanggan, waktu untuk merespon, dan waktu pemecahan masalah.
Omnichannel, channel yang dapat digunakan pelanggan untuk menghubungi customer service, seperti melalui Website, Email, Call Center, Facebook, Twitter, WhatsApp, Telegram, Live Chat dan Mobile App.
Aplikasi CRM, untuk mengelola Account & contact, pengelolaan ticketing, konfigurasi SLA terhadap layanan, dan yang utama dapat terintergrasi dengan omnichannel.
eBesha CRM Service - Solusi Customer Service.
Aplikasi eBesha CRM diperuntukkan untuk mendukung tim Customer Service atau Helpdesk dalam melayani keluhan atau permintaan lainnya dari pelanggan, dilengkapi dengan fitur ticketing untuk gangguan, account & contact management, omnichannel integration, konfigurasi SLA, notifikasi & reminder, serta report & dashboard.
[caption id="attachment_2051" align="aligncenter" width="660"]Omnichannel CRM[/caption]
eBesha CRM, agent dapat menangani setiap channel yang terintegrasi dalam satu dashboard omnichannel serta mengetahui histori aduan pelanggan jika dilaporkan melalui lintas channel.
[caption id="attachment_2151" align="aligncenter" width="660"]Service Level Agreement (SLA)[/caption]
Dengan adanya fitur konfigurasi SLA, manajemen dapat mengatur target SLA yang diinginkan seperti waktu respon agent ketika pelanggan melaporkan keluhan, agar dapat diterapkan dan menjadi bahan evaluasi terhadap agent. Dilengkapi fitur eskalasi ke atasan jika agent melewati batas waktu SLA, menjadikan fitur ini sangat membantu untuk perusahaan untuk memenuhi SLA yang dijanjikan kepada pelanggan.