top of page

Kupas Tuntas Apa Itu Mail Server & Bagaimana Cara Kerjanya#Part 2

Melanjuti pembahasan sebelumnya mengenai mail server. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu mail server, kelebihan mail server, serta komponen yang ada di mail server. Lanjut pembahasan selanjutnya tentang apa saja protocol pada mail server, serta bagaimana cara kerjanya.

Protokol Mail Server

Protokol pada mail server, terdapat dua kategori:

  • Protokol surat keluar (SMTP

  • Protokol surat masuk (IMAP dan POP3)


Untuk mengetahui penjelasan lebih detail tentang dua protocol diatas, silahkan lihat gambar dan penjelasan ini:


Flow Proses Pengiriman Email
Flow Proses Pengiriman Email

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP adalah sebuah prosedur standar dalam melakukan distribusi atau pengiriman pesan email. SMTP pada dasarnya bertujuan untuk berkomunikasi dengan berbagai server agar dapat menyalurkan pesan dari lokal email menuju server lainnya. Pada prosedur ini, SMTP berada dibawah kendali MTA yang ada di email server.

POP 3 (Post Office Protocol)

Post Office Protocol atau POP3 adalah protokol incoming email satu arah yang mendownload salinan pesan dari server email ke perangkat lokal. Setelah menyelesaikan prosesnya, protokol ini akan menghapus data asli dari inbox server. Akan tetapi kini banyak provider menyediakan pilihan untuk membiarkan Salinan tetap utuh, sehingga pengguna dapat mengakses dari platform lain.


IMAP (Internet Message Access)

Internet Message Access atau IMAP dapat memberikan akses ke email kapanpun dan dimanapun, tentunya menggunakan jaringan internet. Secara kerjanya IMAP tidak menyimpan ataupun mengunduh pesan tersebut ke dalam PC, melainkan membacanya langsung ke email server.


[caption id="attachment_2450" align="aligncenter" width="350"]Kupas Tuntas Apa Itu Mail Server & Bagaimana Cara Kerjanya[/caption]



Jenis-jenis Mail Server

Jika melihat berdasarkan program dan sistem pengoperasian-nya, Mail server dapat dibedakan dalam beberapa jenis:

Sendmail

Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenis mail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail server yang paling standar.

Postfix

Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.

Qmail

Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, Qmail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratis seperti Yahoo dan Hotmail.

Cara Kerja Mail Server

Secara mendasar, cara kerja mail server adalah outgoing (mengirim) dan incoming (menerima) server. Kedua proses tersebut nantinya akan melewati sejumlah tahap.



Flow Process Mail Server
Flow Process Mail Server

Membuat dan Mengirim Pesan

Setelah menulis pesan dan melakukan pengiriman, komponen Mail User Agent (MUA) akan bekerja meneruskan (transfer) email tersebut. Nantinya, email tujuan akan tersambung dengan server SMTP.

Email Tujuan Menghubungi Server SMTP

Tahap selanjutnya ialah email tujuan melakukan komunikasi dengan Mail Transport Agen (MTA) melalui SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email pengirim dan penerima, lampiran, serta isi pesan.

Alamat Email Diproses

Berikutnya, alamat email penerima (terutama domain tujuan) akan diproses oleh komponen Mail Delivery Agent (MDA) melalui SMTP. Bila ternyata domain tersebut memiliki nama yang sama dengan pengirim, maka email langsung di pindah ke server IMAP atau POP3.

Server SMTP Pengirim Berkomunikasi Dengan DNS

Agar bisa menemukan server penerima, MTA melalui SMTP harus berkomunikasi dengan DNS. Nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu menerjemahkan-nya menjadi sebuah IP address.

Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa menyalurkan email dengan benar hanya dengan nama domain. Maka, dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah nomor identitas setiap komputer yang terkoneksi internet. Dengan mengetahui informasi IP address-nya, mail server dapat bekerja dengan lebih efisien.

Email Terhubung Dengan Server SMTP

Jika server SMTP pengirim sudah mempunyai alamat IP tujuan, maka email yang diserahkan MTA/MDA bisa terhubung dengan server SMTP penerima. Tentunya, proses ini akan melalui sejumlah prosedur hingga akhirnya dapat sampai ke target.

Server SMTP Penerima Melakukan Pemindaian

Tahap terakhir dari proses mail server adalah pemindaian pesan masuk oleh Mail User Agent. Pada tahap satu ini, MUA akan meninjau apakah mengetahui domain dan username tersebut. Jika iya, maka pesan akan langsung dialihkan ke server IMAP atau POP3. Lalu, pesan pun masuk dalam antrian sendmail hingga email penerima memperkenankannya untuk di unduh.

Berikut pembahasan seputar pengertian mail server lengkap hingga komponen, cara kerja, jenis, dan kelebihannya. Dari penjelasan di atas, mail server adalah salah satu hal penting yang bisa mendukung aktivitas perusahaan.

Meskipun terlihat simpel, sebenarnya prosesnya pengiriman email cukup kompleks. Email yang dikirim akan melewati serangkaian proses rumit di mail server untuk dapat sampai ke penerima.

Dengan menggunakan mail server, kirim pesan email untuk kegiatan bisnismu kini menjadi semakin bebas. Kalau masih bingung, gunakan saja layanan Managed Mail PT Lintas Media Danawa.



Diskusi dan berlangganan dapat hubungi: Email: marketing@lintasmediadanawa.com WhatsApp: 0811-8080-580


bottom of page